Hai viewers!! Admin pastikan kalian bertanya-tanya apasih yang bakal admin share di postingan part 5 kali ini. Kali ini admin akan bahas tentang proses rekruitmen dan seleksi. Berhubung admin lagi kekurangan kata-kata buat basa-basi, jadi admin langsung bahas aja yaa.
Kalian pasti pernah membaca lowongan pekerjaan bukan? Pernah mencoba menganalisa ga? Sebenernya, lowongan pekerjaan yang pernah kalian baca itu, merupakan bagian dari proses rekruitmen loo. Rekruitmen merupakan proses mencari, menemukan, mengumpulkan calon tenaga kerja yang memiliki skill yang sesuai dengan kebutuhan suatu organisasi pada waktu tertentu pada saat proses pelamaran kerja. Kalo kalian sudah membaca postingan admin sebelumnya, pasti tau dong rekruitmen termasuk ke dalam bagian apa? Yap. Human Resource Management! Rekruitmen sendiri sebenarnya terdiri dari 2 jenis loo, yaitu:
- Rekruitmen Internal: proses mendapatkan tenaga kerja dengan mempertimbangkan SDM yang sebelum nya telah dimiliki oleh organisasi tersebut. Misal nih, dalam suatu organisasi dibutuhkan kepala bagian IT, organisasi tersebut melakukan pemilihan melalui pertimbangan kinerja dari SDM IT yang mereka miliki, maka hal tersebut termasuk dalam rekruitmen internal.
- Rekruitmen External: proses mendapatkan tenaga kerja dengan melakukan pencarian dan perekrutan dari luar organisasi. Nah, lowongan pekerjaan yang sering kalian temui itu termasuk dalam proses rekruitmen external .
Rekruitmen internal dan eksternal sebenarnya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan sih, tidak ada yang lebih unggul, karena semua tergantung pada proses dalam perekrutan. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing rekruitmen:
- Kelebihan Rekruitmen Internal: Minim biaya karena perekrutan tidak memerlukan seleksi, Organisasi telah mengetahui kinerja dan keahlian SDM, Pengembangan karir lebih jelas karena telah mengetahui kemungkinan yang terjadi pada organisasi, dan SDM telah mengerti dengan baik kebijakan, keinginan, ataupun tujuan organisasi.
- Kekurangan Rekruitmen Internal: Tidak selalu memberikan pandangan baru bagi organisasi, karena SDM merupakan SDM lama organisasi, SDM yang termasuk dalam promosi rekruitmen terlanjur sudah akrab dengan bawahannya, sehingga memungkinkan kurangnya profesionalitas terhadap wewenang yang berlaku.
- Kelebihan Rekruitmen External: Memiliki gagasan dan pendekatan baru, Bekerja memulai dari awal dengan mempertimbangkan spesifikasi pengalaman.
- Kekurangan Rekruitmen External: Moral dan komitmen SDM rendah, Penyesuaian terhadap lingkungan kerja relatif lama.
Nah, selain rekruitmen, sebuah organisasi juga memerlukan proses seleksi. Proses seleksi ini dilakukan setelah perekrutan tenaga kerja secara external. Proses seleksi merupakan proses menemukan tenaga kerja yang paling sesuai atau paling cocok dengan kebutuhan posisi dalam sebuah organisasi. Seleksi ini perlu dilakukan guna memperkecil membludaknya tenaga kerja. Dimana tenaga kerja yang akan di perkerjakan merupakan benar-benar tenaga kerja yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan, sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian.
Seleksi memiliki beberapa tahapan yang perlu dilalui, antara lain: Perekrutan calon tenaga kerja, Wawancara awal calon tenaga kerja, Review lamaran kerja, Test masuk calon tenaga kerja, Wawancara calon tenaga kerja, Cek latar belakang calon tenaga kerja, Keputusan seleksi, Pemeriksaan fisik atau test kesehatan calon tenaga kerja, Pengumuman keputusan akhir atau penentuan tenaga kerja, lalu baru deh calon tenaga kerja resmi menjadi bagian dalam organisasi.
Berikut merupakan sedikit pengetahuan mengenai proses rekruitmen maupun seleksi yang terdapat pada sebuah organisasi pada umumnya. Setiap organisasi pasti memiliki kebijakannya sendiri-sendiri dalam perekrutan tenaga kerja, tapi setidaknya informasi di atas dapat membantu kalian untuk memiliki gambaran apa saja sih yang harus kalian siapkan ke depannya. Tetep terus setia baca blog ku yaa, admin pastikan tiap minggu nya akan ada informasi menarik lainnya. See you ma viewers!!
ayafluu mbak e
ReplyDelete